Jika kamu pencinta kisah cinta pertama yang manis, persahabatan yang tulus, dan suasana nostalgia masa sekolah, maka 20th Century Girl adalah tontonan yang wajib masuk dalam daftar film kamu.
Berlatar tahun 1999, film ini menghadirkan atmosfer unik dari era transisi menuju abad ke-21, lengkap dengan pager, email jadul, hingga suasana sekolah yang penuh kenangan. Dibungkus dalam genre melodrama, romansa, dan komedi, film ini siap membawa penontonnya dalam perjalanan emosi yang tak terlupakan.
Ketika Misi Rahasia Berubah Menjadi Dilema Cinta
Film ini mengisahkan Na Bo Ra, seorang siswi SMA berusia 17 tahun yang dikenal sebagai sahabat sejati. Suatu hari, sahabatnya, Yeon-du, yang sedang jatuh cinta meminta bantuan Na Bo Ra untuk mencari tahu lebih banyak tentang cowok yang disukainya, Baek Hyun Jin.
Dengan penuh semangat, Na Bo Ra pun menjalankan misi ini dan mulai mendekati Baek Hyun Jin dengan bantuan Poong Woon Ho, teman sekelas yang juga anggota klub penyiaran di sekolah.
Namun, sebuah kesalahan besar terjadi. Ternyata, cowok yang selama ini ia dekati bukanlah Baek Hyun Jin, melainkan Poong Woon Ho sendiri. Seiring berjalannya waktu, Na Bo Ra dan Poong Woon Ho menjadi semakin dekat dan saling jatuh cinta.
Di sisi lain, Baek Hyun Jin juga mulai menaruh hati pada Na Bo Ra, menciptakan kisah cinta segitiga yang rumit dan penuh dilema.
Namun, 20th Century Girl bukan hanya tentang cinta pertama. Film ini juga menampilkan persahabatan yang erat antara Na Bo Ra dan Yeon-du, hubungan yang penuh dengan dukungan dan kehangatan, bahkan di tengah konflik asmara yang mereka alami.
Sensasi Nostalgia yang Bikin Kangen
Salah satu daya tarik utama film ini adalah kemampuannya membawa penonton bernostalgia ke era 90-an dengan detail yang luar biasa. Dari alat komunikasi seperti pager dan telepon umum, hingga gaya berpakaian khas era tersebut, semuanya disajikan dengan sangat autentik.
Bahkan, suasana sekolah pun terasa sangat hidup dengan hukuman disiplin yang khas, rotan di tangan guru yang galak, hingga gaya rambut bondol yang sempat menjadi tren di kalangan siswi. Semua elemen ini berhasil membawa penonton kembali ke era sebelum teknologi digital merajai kehidupan.
Tidak hanya dari segi properti dan suasana, film ini juga menghadirkan warna-warna lembut dengan efek dreamy yang membuat setiap adegan nyaman ditonton. Nuansa old-school yang dikombinasikan dengan teknik sinematografi modern menciptakan visual yang hangat dan memanjakan mata.
Detail latar seperti toko penyewaan film dan kamar karakter utama dibuat dengan sangat teliti, membuat film ini terasa lebih realistis dan dekat dengan kehidupan nyata.
Aktor, Chemistry, dan Akting yang Bikin Baper
Kim Yoo Jung yang berperan sebagai Na Bo Ra tampil sangat memukau dengan akting yang natural dan penuh emosi. Begitu pula Byeon Woo Seok yang memerankan Poong Woon Ho, mampu menciptakan chemistry yang manis dan bikin penonton terbawa perasaan.
Karakter Poong Woon Ho yang tenang dan perhatian membuatnya tampak sebagai sosok green flag yang banyak diidamkan. Tak hanya itu, karakter pendukung seperti Yeon-du dan Baek Hyun Jin juga tampil hidup berkat akting para aktor yang berbakat.
Sutradara Bang Woo-ri berhasil menghadirkan alur maju-mundur yang membuat film ini semakin menarik. Penonton diajak kembali ke tahun 1999, lalu meloncat ke tahun 2023, kemudian kembali lagi ke masa lalu.
Dengan cara ini, film tidak hanya menampilkan kisah cinta dan persahabatan di masa muda, tetapi juga bagaimana kenangan tersebut tetap membekas hingga dewasa. Yang paling menarik, ending film ini begitu tak terduga dan meninggalkan kesan mendalam.
Meski banyak yang menganggapnya terlalu menyedihkan, justru di situlah letak kekuatan film ini dalam menggugah emosi penonton.
Film Hal Bikin Heboh, Sekaligus Geram
Meski memiliki banyak keunggulan, 20th Century Girl juga mendapat kritik, Seperti beberapa penonton merasa film ini terlalu berlebihan dalam menyajikan elemen melodrama, terutama di bagian akhir. Banyak yang menganggap twist di akhir film terlalu dipaksakan hanya untuk membuat penonton menangis.
Selain itu, banyak penonton yang merasa kecewa dengan ending yang terlalu menyedihkan. Namun, bagi sebagian lainnya, justru inilah yang membuat film ini terasa lebih realistis dan emosional. Bahkan, kritikan pedas juga datang dari kalangan netizen Korea (Knetz), yang menganggap akhir cerita terlalu menyayat hati.
BACA JUGA:
Melo Movie: Kasih Sayang yang Berakhir dengan Penyesalan – Tilas ID
Film ini Wajib Ditonton atau Tidak?
Secara keseluruhan, 20th Century Girl adalah film yang layak mendapat perhatian karena ceritanya yang lembut dan menyentuh hati. Visual yang disajikan benar-benar memanjakan mata, mulai dari sinematografi hingga pemilihan aktor dan aktris yang menawan.
Dengan alur yang tidak bisa ditebak, film ini berhasil menggambarkan kisah cinta dan persahabatan dengan cara yang unik dan emosional.
Meskipun ada beberapa kritik mengenai budaya dan endingnya yang menyedihkan, film ini tetap menjadi salah satu tontonan favorit di Netflix. Jika kamu mencari film yang bisa menghadirkan berbagai macam emosi, tertawa, menangis, dan bernostalgia dalam satu tontonan maka 20th Century Girl adalah pilihan yang tepat!
Tinggalkan Balasan