Dr. Agus Iswanto, S.S., MA.Hum terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANASSA) Pusat untuk periode 2025-2029. Ia ditetapkan melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di Auditorium Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta, pada Jumat (17/10/2025).
โProses pemilihan ketua umum kali ini berjalan dinamis dan tidak melalui mekanisme voting. Menurut keterangan anggota MANASSA Jember, Fiqru Mafar yang turut serta dalam proses pemilihan ketua umum MANASSA, terdapat empat nama yang dicalonkan, yaitu Dr. Munawar Holil, M.Hum (Mantan ketua umum Manassa), Prof. Dr. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D dari Univeristas Andalas, Sumatra Barat, Dr. Aditia Gunawan, M.A dari Perpustakaan Nasional, dan Dr. Agus Iswanto dari BRIN.
Di lain pihak Dr. Agus Iswanto ketua terpilih di konfirmasi oleh Tilas.id via telefon membenarkan hal tersebut. Agus Iswanto menjelaskan bahwa ia terpilih setelah tiga kandidat lain menyatakan tidak bersedia. Dr. Munawar Holil memilih untuk tidak melanjutkan, sementara Prof. Dr. Pramono merasa terkendala jarak karena berdomisili di Padang, Sumatra Barat.ย โKalau Kang Adit (Aditia Gunawan) sebetulnya saya berharap beliau yang mengiyakan, sehingga tidak jatuh di saya. Tapi mungkin ada hal-hal etis yang membuat beliau tidak berkenan,โ jelas Dr. Agus Iswanto.
โAmanah tersebut ia terima setelah mendapat dorongan kuat dari Dewan Penasihat, salah satunya Prof. Oman Fathurahman. โPak Oman bilang, โsiapa lagi yang bisa melanjutkan ini? Nggak ada salahnya dicobaโ,โ tuturnya. Dengan rendah hati, Agus Iswanto menyebut dirinya hanya โketiban pulungโ atau mendapat anugerah tak terduga.
โ

โMenatap lima tahun ke depan, Dr. Agus Iswanto berencana melanjutkan program-program baik dari kepengurusan sebelumnya di bawah Dr. Munawar Holil, M.Hum, yang ia puji sangat kuat dalam merawat anggota (maintenance). Namun, ia juga menyoroti adanya beberapa hal yang perlu ditingkatkan.
โโMemang dari sisi pengarsipan data kita kurang, yang mungkin ke depan harus kita tingkatkan,โ ungkapnya.
โFokus utama lainnya adalah regenerasi. Dr. Agus Iswanto bertekad untuk lebih aktif melibatkan anak-anak muda agar tidak terjadi generasi yang hilang (lost generation) dalam bidang filologi dan kajian naskah. Ia menyambut ide-ide segar seperti pembuatan podcast, ekspedisi naskah, dan program kreatif lainnya.
โโSaya tentu bukan Superman, tidak akan punya banyak ide kalau teman-teman juga tidak memberi masukan. Peran Manassa penting sebagai teman bagi komunitas-komunitas,โ tambahnya.

Dari kiri: Dr. Agus Iswanto, Dr. Munawar Holil, Dr. Aditia Gunawan, Prof. Pramono.
โMengenai struktur kepengurusan baru, Dr. Agus Iswanto menyatakan akan membentuknya dalam waktu sekitar satu minggu ke depan. โKarena saya tidak siap apa-apa dan tidak berharap, makanya belum ada bayangan divisinya. Yang jelas, bismillah, dikerjakan saja dulu,โ pungkasnya.
โKepemimpinan Dr. Agus Iswanto ini menggantikan Dr. Munawar Holil yang telah menjabat selama dua periode, yakni 2016-2020 dan 2020-2025.
Tinggalkan Balasan